Mata
kuliah kewirausahaan dengan dosennya, Ibu Mardiyah mengadakan kuliah tamu yang
bertema“menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa dalam
menciptakan Lapangan kerja di Era Industri 4.0”. Pemateri dalam acara ini merupakan mahasiswa alumni
Agribisnis angkatan 2006 Universitas Trunojoyo Madura. Pemateri telah melalui
pasang-surut dunia bisnis hingga akhirnya sukses dalam menjalankan bisnisnya.
Pemateri
pertama, yaitu mbak Yuli yang merupakan ibu rumah tangga namun kini beralih
menjadi seorang pebisnis wanita. Usahanya bermula di Pulau Kalimantan dan
kembali ke Nganjuk lagi. Semua peluang usaha beliau lakukan, namun kegagalan
selalu menghalangi kesuksesannya. Hingga akhirnya beliau dan suaminya merintis
pakan ternak burung lovebird dengan merk “exotic” karena pad saat itu usaha
satu-satunya yang tersisa hanyalah burung-burung lovebird yang tertinggal.
Penjualan pakan ternak tersebutpun juga terus mengalami penolakan di setiap
toko-toko ternak. Namun berkat kegigihan dan doa yang dipanjatkan setiap saat,
usahanya dapat diterima dan pencapaian perbulan hingga 10 ton pakan ternak.
Pemateri
yang selanjutnya, yaitu mbak Ratna yang merupakan alumni mahasiswa Agribisnis
yang berprestasi dan mampu lulus 3,5 tahun. Awal kariernya sebagai pegawai
bank, namun beliau memustuskan untuk berhenti karena pekerjaannya tidak
sebanding dengan pendapatan yang diterimanya, sehingga beliau fokus untuk
membuka usaha sendiri yaitu pisang keju dan nyoklat klasik. Kini usahanya
diterima banyak masyarakat sampai akhirnya membuat banyak cabang di berbagai
daerah.
Pemateri
yang ketiga, yaitu mas Sofyan yang merintis kariernya berbekal cita-cita yang
ia dambakan, yaitu sebagai seorang wirausaha. Sebelum tercapainya cita-cita
sebagai pengusaha beliau pernah menjadi menajer dalam sebuah kantor, namun
dilepas karena kurang sesuai dengan bakat yang dimilikinya. Sehingga beliau
memulai usahanya yaitu jual beli bahan pokok sehari-hari dengan modal 5 juta
usahanya sangat mendukung dan berhasil. Beliau juga memasok produk dari
pemateri Yuliana dan Ratna selaku teman Agribisinisnya.
Pemateri
terakhir, yaitu mbak Mega yang juga seorang ibu rumah tangga sekaligus
pengusaha bakery. Awal usahanya yaitu mempromosika donat-donat yang dibuatnya
kepada teman-temannya. Seiring dengan berjalannya waktu, usahanya berhasil dan
meningkat namun karena usaha yang beliau lakukan berhasil, pesaing mulai muncul
dan pendapatannya tidak sebanyak dulu. Sehingga beliau mencari peluang
dilingkungan sekitar dan akhirnya beliau memutuskan untuk menjual bahan-bahan
kue dan itupun relatif mahal. Disamping itu beliau juga menjual pizza online
dengan bermodal hutang. Namun beliau sukses dalam menjalankan usahanya.
Kisah
dari keempat pemateri ini sangat menginspirasi mahasiswa terutama mahasiswa
agribisnis yang mepunyai cita-cita menjadi wirausahawan. Ketika kita sudah
yakin terhadap suatu hal, maka kita harus fokus untuk menggapai hal tersebut.
Kita tidak harus selalu menoleh kanan-kiri. Jadikan cambuk semangat dari apapun
pendapat buruk orang lain terhadap kita. Intinya, Jangan malu jika ingin
maju!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar