Narasumber : Ny. Nabila
Usia :
32 tahun
Profesi :
Penjual Buah di Pasar Kamal, Bangkalan
Pewawancara : Dinda Kirana (170321100054)
Lokasi : Pasar Kamal,
Bangkalan, Jawa Timur
Universitas : Universitas Trunojoyo
Madura
Sepemahaman masyarakat pada umumnya, pasar adalah
tempat bertemunya pembeli dan penjual guna melakukan transaksi jual beli,
tetapi lebih tepatnya pasar merupakan suatu kegiatan adanya penawaran dan
permintaan hingga timbul kesepakatan antara produsen dan konsumen. Pagi hari ini, saya dengan beberapa
teman sekelompok saya melakukan observasi di daerah
pasar Kamal, Bangkalan, Madura, sekitar jam 7 pagi waktu setempat. Kami
tertarik untuk mendatangi salah satu penjual
buah yang ada di pasar tersebut untuk diwawancarai. Penjual buah tersebut adalah
ibu Nabila, seorang ibu dari kedua anaknya. Suami Ibu Nabila yang bernama bapak
Husni juga membantu dalam bisnis buah di pasar.
Ibu
Nabila mengaku sudah memulai pekerjaannya sebagai penjual buah kira-kira sejak
10 tahun yang lalu. Beliau dan sang suami bekerja sama dalam mencari nafkah
untuk keluarga. Awalnya, ibu Nabila hanya berjualan buah kelapa dan buah
manggis di pasar, namun karena kebutuhan dan keinginan masyarakat yang semakin
bervariasi, maka ibu Nabila mencoba menambah komoditas buah dijual. Ibu Nabila dan Bapak Husni menjajakan buah
yang mereka jual mulai pukul 5 pagi hingga pukul 12 siang. Buah yang dijual diperoleh
dari hasil kulakan di Surabaya selama seminggu sekali.
Ibu
Nabila dan bapak Husni selaku penjual buah di pasar Kamal, Bangkalan seringkali
merasa rugi apabila buah yang dijual tidak laku dikarenakan faktor permintaan
ataupun yang lainnya. Namun kerugian yang didapat tidak terlalu terasa dikarenakan
hasil dari setiap komoditas terhitung berbeda. Kerugian yang biasa dirasakan
karena faktor lingkungan yang tidak mendukung, misal hujan yang menyebabkan
konsumen enggan pergi ke pasar seingga permintaan terhadap buah menurun. Faktor
kedua yaitu tekstur buah yang lembut dan udah busuk juga menyebabkan penurunan
harga. Cara yang ibu Nabila ambil saat buah sudah mulai tidak segar atau telah
busuk, yaitu dengan memilah dan memisahkan antara buah yang masih segar dan
tidak. Seringkali untuk buah yang setengah busuk masih dapat dijual setengah
dari buah dengan nilai jual yang tidak penuh. Untuk buah yang telah busuk
total, bisa dibuang dan juga biasanya ada mahasiswa yang membutuhkan untuk
bahan penelitian.
Usaha Ibu Nabila dan Bapak Husni ini
telah membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sehingga dapat mengurangi
tingkat pengangguran di daerah Kamal, Bangkalan. Jumlah pekerjanya sebanyak 3
orang dengan gaji masing-masing tergantung prospek kerja mereka. Gaji yang
mereka terima sekitar Rp. 500.000 sampai Rp. 750.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar