Tulisanku memang tak seromantis kitab kita, Sayang
Mau tahu kenapa?
Ya jangan tanya kenapa
Yang jelas, tulisanku tak bisa menjamin dunia apa lagi akhiratmu
Jauhlah dari semua itu
Apalah ini,
Hanya tulisan dari otak-otak yang masih sembarangan memaknai takdir Tuhan
Hanya tulisan dari hati yang hina namun ego ingin mendapat surga
Hanya tulisan dari jemari-jemari yang gemar berkhianat tanpa menyentuh taat
Namun kuharap kamu bisa agak tenang
Karena dibalik tulisan-tulisanku, ada makna namamu
(Youranis, 2017)
-------------
-------------
Engkaulah hujan yang menghapus jejak kaki kelamku
Butir air yang mengentas kemarau di gersang jiwaku
Iringan merdu yang menepis sunyi di dadaku
Sinaran qalbu yang mengusir gelap di hidupku
Untaian syahdu yang membuatku ingin pulang dengan sebaik-baiknya jalan
Engkaulah obat rindu yang berkecamuk dalam relung hatiku
Maka jadilah syafa'atku
Wahai, Kitabku
(Menda, 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar